Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 03:26:26【Sehat】132 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(395)
Artikel Terkait
- BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG
- Dietisien ngak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah
- Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat
- KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau
- Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan
- Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat
- BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari
- Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza
- Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan
- AHY kampanye bersihkan mangrove sebagai inisiatif infrastruktur hijau
Resep Populer
Rekomendasi

Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang

Dietisien rekomendasikan konsumsi jus buah cukup satu gelas per hari

BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi

PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen

Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG

SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG

BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi

Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?